Prol Tape
Tape adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Di Indonesia dan negara-negara tetangga substrat ini biasanya umbi singkong dan beras ketan. Ragi untuk fermentasi tapai merupakan campuran beberapa mikroorganisme, terutama fungi (kapang dan jamur), seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, dan Pediococcus, namun tidak menutup kemungkinan jenis lain juga terlibat. hasil fermentasi dengan ragi yang didominasi S. cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, lunak, berasa manis keasaman, mengandung alkohol, dan memiliki tekstur lengket.
Produksi tape biasanya dilakukan oleh industri kecil dan menengah. Makanan yang berbahan dasar tape singkong ini ada berbagai macam rasa mulai coklat, keju, kismis, dan original. Kue yang terbuat dari tepung terigu, tape singkong, susu, mentega dan telur ini rasanya hampir seperti kue cake tapi aroma rasa tapenya sangat terasa yaitu manis, kecut dan gurih. Disini, olahan makanan yang terbuat dari singkong yaitu Prol tape. Rasa prol tape singkong yang khas dengan bau aroma tape yang kecut manis agar berhasil cetakannya sewaktu membuat kuenya harus dari bahan baku tape yang terjaga mutunya. Yaitu tingkat kematangan bahan tapenya tidak boleh terlalu matang atau mentah.
Baca juga : Beritaseoku.net
Nama prol tape sendiri kurang diketahui darimana asalnya. Tapi kalau dimakan memang kue prol tapenya seperti ngeprol (rontok) dan terasa lunak di lidah.Di kota Jember memang banyak dijumpai berbagai makanan berbahan tape antara lain pia tape, brownies tape, dan suwar suwir.Di setiap acara reuni-reuni perkumpulan warga Jember yang diadakan di Jakarta dan kota-kota linnya, kue prol tape selalu disuguhkan sebagai menu wajib bagi warga Jember untuk mengobati obat kangen makanan kampung halamannya.
SALAH satu pembuat sekaligus perintis prol tape adalah Ny Hj A Cholis Asyik S, 73 tahun. Ia memulai memproduksi makanan olahan dari tape singkong sejak 1982, di rumahnya Jl. Trunojoyo XI/9 Jember. Di rumah ini juga sebagai tempat produksi dan sekaligus showroom Primadona. “Pembuatan prol tape sebetulnya memanfaatkan potensi Jember yang banyak menghasilkan tape. Dari bahan tape ini kemudian kita kembangkan tak hanya prol tape saja, tapi ada brownis tape, dodol tape dan sebagainya. Tape melimpah karena singkong di Jember cukup banyak sehingga perlu dikembangkan.
Bahan-bahan:
-400 gram Tape singkong
-125 gram Margarin cair
-100 gram Tepung terigu
-80 gram Gula pasir
-80 ml Susu kental manis
-50 gram Keju parut
-25 gram Kismis
-2 sendok makan Susu bubuk full cream
-2 butir Telur
Cara Membuat:
1. Tape singkong yang telah dipisahkan dari seratnya, dicampur dengan susu kental manis
2. Ayak tepung terigu dan susu bubuk, sisihkan
3. Campur telur dan gula pasir, lalu mixer dengan kecepatan tinggi sampai mengembang.
4. Masukkan secara bergantian antara campuran tepung terigu dan susu bubuk dengan campuran tape dan susu kental manis hingga habis.
5. Tambahkan margarin cair, lalu kocok lagi dengan mixer hingga rata
6. Tambahkan kismis dan sebagian keju parut ke dalam adonan, lalu tuang ke dalam loyang brownies yang sudah diolesi margarin, dialasi kertas roti serta disemir lagi dengan margarin.
7. Taburi bagian atas adonan dengan keju parut
8. Panggang dalam oven bersuhu 180°C selama 45 menit atau sampai matang (tergantung jenis oven yang digunakan)
9. Sajikan
0 comments:
Post a Comment